Senin, 08 April 2019

I'm Write With Love

Sebagian dari kita pasti pernah kecewa, bahkan sering. Kecewa merupakan hal yang manusiawi, namun janganlah sampai kecewa yang membuat katerpurulian malah terpuruk. Seperti yang saya alami beberapa waktu yang lalu.

Saya mengikuti kompetisi menulis dibeberapa media online, walau tahu kapasitas diri yang kurang mumpuni tapi aku nekat dan berharap banyak pada ajang itu, lantas ketika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi kecewalah hati ini. Namun yang lebih parahnya lagi kekecewaan itu tidak membuat aku bangkit justru sebaliknya. Malah terpuruk, merasa jadi manusia paling tidak beruntung yang justru hal itu malah memperkeruh keadaan diri bukannya self healing malah menggerutu dan terpuruk.

Hingga akhirnya aku ada di titik dimana aku merasa "something wrong with me". Aku coba bicara dengan diriku sendiri, aku gali kenapa muncul keresahpan ini, kenapa muncul kekecewaan ini. Terus begitu beberapa hari, hal itu aku lakukan karena motivasi dari orang lain tidak mempan. Bukan salah yang ngasih motivasi tapi emang akunya yang underistimate. Sehingga apapun yang dikata orang mental begitu saja, aku merasa mereka tidak bisa empati dengan keadaanku. Malah lebih parahnya ternyata yang aku minta dari orang-orang itu bukan empati, tapi rasa kasihan yang justru malah membuat aku terlena dengan keterpurukan.

Ya Allah, aku harus cepat bergegas....untung sih aku punya banyak tim support, suami, keluarga, sahabat bahkan orang yang baru aku kenal dari dunia maya pun memberikan good vibes ke aku hingga even aku merasa aku ini beruntung, jadi jangan pernah menciptakan kekecewaan untuk diri sendiri.

Sejak saat itu aku mulai mengurangi ekspektasi-ekspektasi besar, meskipun bukan berarti membunuh mimpiku, aku tetap bermimpi besar hanya porsinya saja aku bagi dengan realistis. Jika teman-teman merasa pernah ada di moment sepert ini jangan sungkan untuk berbagi dengan orang terdekat, perbaiki komunikasi dengan tuhan. dan dont playing victim. and now I'll write with love...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mewujudkan Travelling Cara Aku di Negeri Para Laskar Pelangi Bareng Traveloka

  “Sadar nggak sih orang lain sering bikin kita milih untuk berpihak sama sesuatu? Disuruh mau milih ke sana atau ke sini? Ditanya lebih suk...